undefined undefined
{}

Merek kami

Selamat datang di Situs Web Schneider Electric

Selamat datang di situs web kami.
Bantuan apa yang Anda butuhkan hari ini?
UPS Tidak Menyala walaupun Sudah Dikoneksikan ke Input Power
Penyebab:
Problem#1: Baterai tidak terhubung
Problem#2: Ada masalah dengan aliran listrik dari input
Problem#3: Circuit Breaker tripped
Resolusi:
Problem#1: Baterai tidak terhubung
Solusi: Periksa Konektor Baterai. (Bagian Penggantian Baterai di Manual Book, atau lihat stiker kuning besar yang juga akan memberi tahu Anda tentang cara menoneksikan baterai.
Problem #2: Ada masalah dengan aliran listrik dari input
Investigasi: Pastikan ada daya listrik AC normal ke stopkontak tempat Anda mencolokkan UPS. Periksa outlet dinding yang dikendalikan oleh sakelar lampu atau pemutus sirkuit yang tersandung di Panel Listrik Utama.
  • Jika tegangan listrik berada di luar kisaran tegangan minimum  yang tercantum dalam spesifikasi teknis dalam manual book, UPS tidak akan hidup.
  • Jika tegangan listrik baik-baik saja dan UPS tetap tidak menyala, kemungkinan Total Harmonic Distortion (THD) dari power input tidak sesuai. Power input tidak dapat diukur dengan voltmeter. Diperlukan osiloskop atau multi-meter untuk melihat bentuk gelombang sebernarnya dari input.
  • Jika Anda tidak memiliki osiloskop atau pengukur daya lainnya,
Ikuti langkah ini:
Langkah 1. Cabut semua kabel daya peralatan dari produk Back-UPS yang mungkin dicolokkan ke stopkontak yang tidak sejenis, dan cabut produk Back-UPS dari dinding.
Langkah 2. Pastikan bahwa baterai produk Back-UPS terhubung.
Langkah 3. Cobalah untuk menghidupkan UPS menggunakan baterainya saja (Cold Start).
Solusi:
Sekarang produk Back-UPS beroperasi dengan daya baterai, colokkan kabel dayanya ke dinding. Jika indikasi On battery tidak hilang, maka Anda perlu menghilangkan sensitivitas produk Back-UPS atau meminta ahli listrik untuk datang dan memperbaiki masalah dengan stopkontak.
Problem #3: The Circuit Breaker tripped
Investigasi: Periksa Circuit Breaker  yang terletak di bagian belakang UPS atau di input sensitivity circuit breaker yang berlabel “Press to Reset" Circuit Breaker akan ""trip"" atau keluar jika terjadi overload yang berlebihan pada output UPS (yaitu jika terlalu banyak peralatan yang dicolokkan ke UPS).
Solusi: Kurangi beban, lalu tekan tombol ""Reset"". Circuit Breaker  tersandung jika menonjol sekitar ¼ keluar dari unit. Setelah didorong masuk kembali, coba nyalakan unit lagi. Jika circuit breaker tidak bisa terpasang, hubungi menggunakan di Technical Support.

Schneider Electric Indonesia

UPS Tidak Menyala walaupun Sudah Dikoneksikan ke Input Power
Penyebab:
Problem#1: Baterai tidak terhubung
Problem#2: Ada masalah dengan aliran listrik dari input
Problem#3: Circuit Breaker tripped
Resolusi:
Problem#1: Baterai tidak terhubung
Solusi: Periksa Konektor Baterai. (Bagian Penggantian Baterai di Manual Book, atau lihat stiker kuning besar yang juga akan memberi tahu Anda tentang cara menoneksikan baterai.
Problem #2: Ada masalah dengan aliran listrik dari input
Investigasi: Pastikan ada daya listrik AC normal ke stopkontak tempat Anda mencolokkan UPS. Periksa outlet dinding yang dikendalikan oleh sakelar lampu atau pemutus sirkuit yang tersandung di Panel Listrik Utama.
  • Jika tegangan listrik berada di luar kisaran tegangan minimum  yang tercantum dalam spesifikasi teknis dalam manual book, UPS tidak akan hidup.
  • Jika tegangan listrik baik-baik saja dan UPS tetap tidak menyala, kemungkinan Total Harmonic Distortion (THD) dari power input tidak sesuai. Power input tidak dapat diukur dengan voltmeter. Diperlukan osiloskop atau multi-meter untuk melihat bentuk gelombang sebernarnya dari input.
  • Jika Anda tidak memiliki osiloskop atau pengukur daya lainnya,
Ikuti langkah ini:
Langkah 1. Cabut semua kabel daya peralatan dari produk Back-UPS yang mungkin dicolokkan ke stopkontak yang tidak sejenis, dan cabut produk Back-UPS dari dinding.
Langkah 2. Pastikan bahwa baterai produk Back-UPS terhubung.
Langkah 3. Cobalah untuk menghidupkan UPS menggunakan baterainya saja (Cold Start).
Solusi:
Sekarang produk Back-UPS beroperasi dengan daya baterai, colokkan kabel dayanya ke dinding. Jika indikasi On battery tidak hilang, maka Anda perlu menghilangkan sensitivitas produk Back-UPS atau meminta ahli listrik untuk datang dan memperbaiki masalah dengan stopkontak.
Problem #3: The Circuit Breaker tripped
Investigasi: Periksa Circuit Breaker  yang terletak di bagian belakang UPS atau di input sensitivity circuit breaker yang berlabel “Press to Reset" Circuit Breaker akan ""trip"" atau keluar jika terjadi overload yang berlebihan pada output UPS (yaitu jika terlalu banyak peralatan yang dicolokkan ke UPS).
Solusi: Kurangi beban, lalu tekan tombol ""Reset"". Circuit Breaker  tersandung jika menonjol sekitar ¼ keluar dari unit. Setelah didorong masuk kembali, coba nyalakan unit lagi. Jika circuit breaker tidak bisa terpasang, hubungi menggunakan di Technical Support.
 

Schneider Electric Indonesia

move-arrow-top
Your browser is out of date and has known security issues.

It also may not display all features of this website or other websites.

Please upgrade your browser to access all of the features of this website.

Latest version for Google Chrome, Mozilla Firefox or Microsoft Edgeis recommended for optimal functionality.
Your browser is out of date and has known security issues.

It also may not display all features of this website or other websites.

Please upgrade your browser to access all of the features of this website.

Latest version for Google Chrome, Mozilla Firefox or Microsoft Edgeis recommended for optimal functionality.